Surat Terbuka untuk António Guterres, PBB, Zelensky, Trump, Putin, Kim Jong-Un, AS, politisi dan Neo-relawan untuk perdamaian yang adil di Ukraina dan dunia
Ukraina menyerahkan senjata nuklir ke Rusia sebagai imbalan atas jaminan kedaulatan dan perbatasannya. Invasi Ukraina menunjukkan bahwa kontrak-kontrak tersebut berlaku bagi Putin seperti halnya bagi Hitler dan Stalin. Setelah Putin mengancam beberapa kali akan menggunakan senjata nuklir ini, termasuk yang diterima dari Ukraina, untuk menghancurkannya atau mereka yang membelanya; setelah delegasi dari Rusia Putin dan AS Trump mengadakan pertemuan yang sangat bersahabat yang menyerupai Pakta Molotov-Ribbentrop pada tahun 1939 antara Hitler dan Stalin untuk membagi Ukraina antara AS dan Rusia; Setelah Trump mengancam akan meninggalkan NATO, mulai menarik tentara dari Eropa dan mengatakan bahwa orang Eropa harus membela diri mereka sendiri tanpa menghitung Amerika, Macron mengusulkan peningkatan senjata nuklir di Eropa untuk mempertahankan diri dari Rusia yang semakin mengancam. Jerman menyambut baik gagasan tersebut, pertama-tama mengalokasikan €100 miliar untuk pertahanannya setelah...